Saya pernah membaca buku tulisan Irene Handono, bahwa kebangkitan Nabi Isa
diakhir zaman secara dalil tidak bisa dipertanggung jawabkan. Sementara saya
meyakini betul memang Nabi Isa akan dibangkitkan. Adapun alasan beliau dalam
buku tsb adalah bahwa keyakinan itu didasarkan kepada riwayat hadits yang
berasal dari Nasrani yang masuk Islam.
Saya mohon asatidz dapat menjelaskan
kedudukan yang sebenarnya, karena ini menyangkut aqidah ummat Islam.
Jawaban:
Ibu Irene Handono itu barangkali masih agak
gagap dalam menjawab masalah Nabi Isa menurut versi Islam. Terutama bila
menyangkut sumber-sumber dari sunnah nabawiyah.
Sebab
kita maklum bahwa beliau itu kan masih baru masuk agama Islam. Belum semua sisi
ajaran Islam ini sempat dipelajarinya. Maka menjadi amat wajar bila disana-sini
masih ada hal-hal yang perlu untuk disempurnakan lagi.
Kami
berharap masalah ini jangan terlalu dibesar-besarkan. Sebab kita senang ada
orang masuk Islam dan membongkar kesalahan agama lain. Namun kita tidak bisa
menerima begitu saja kenyataan bahwa setiap muallaf itu perlu belajar agama
Islam secara lebih serius lagi.
Diantara tanda-tanda datangnya
hari kiamat kubro adalah turunnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin
atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang
beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga.
Namun
turunnya beliau bukan sebagai nabi lagi karena setelah diangkatnya Rasulullah
SAW sebagai nabi terakhir, maka tidak ada lagi nabi yang turun ke bumi dengan
membawa risalah dari langit.
Karena
itu Nabi Isa kedudukannya bukan sebagai Nabi lagi, tapi bagian dari umat Islam
ini, berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap
ka‘bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang
kita terapkan saat itu.
Semua keterangan itu kita dapatkan
dari hadits-hadits Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain:
Hadits Pertama
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di
tangan-Nya, nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi
hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan
memenuhi harta ... (HR Muslim dalam kitab Iman bab
turunnya Isa)
Hadits Kedua
Dari Jabir bin
Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Akan tetap ada dari umatku
yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa
bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat itu berkata kepada Nabi
Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi
peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat
ini”.
Hadits Ketiga
Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga
terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan
jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan
dishahihkan oleh az-Zahabi)
Wallahu
a'lam
0 comments:
Posting Komentar